Oleh:
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
Pengertian ERP dan CRM
1. Pengertian ERP
ERP
atau Enterprise Resource Planning atau perancanaan sumber daya perusahaan,
merupakan sebuah sistem informasi, perangkat lunak, selkaligus framework, yang
ditujukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan,
perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan
barang, dan sejumlah aktifitas lainnyaterkait dengan barang di dalam sebuah
industry/perusahaan, yang dilakukan secara digital. Didalam ERP dilakukan
manajemen terhadap sumber daya yang tersedia, data dan informasi, alur kegiatan
dan aktifitas, yang terintegrasi kedalam
beberapa modul aplikasi dan menghubungkan beberapa bagian dari perusahaan
bersangkutan (missal integrasi antar bagian atau departemen Keuangan, Human
Research and Development, Produksi, Pemasaran dan lain-lain.)
ERP
mulai banyak diterapkan di industry dengan memanfaatkan teknologi Cloud
Computing (Cloud ERP) dan sekaligus implementasi Smart City di dalamnya (di
bidang industri). Hal lainnya lagi adalah ERP tidak lagi hanya disediakan di
sisi server dan desktop, juga di sisi
mobile (Mobile ERP). Hal ini akan sangat membantu para pemegang
keputusan di dalam suatu perusahaan, dengan cukup mengakses aplikasi client ERP
melalui perangkat mobile. Bidang lainnya yang juga erat kaitannya dengan ERP
adalah Supply Chain.
2. Pengertian CRM
Costumer Relationship Management
(CRM) merupakan sebuah sistem yang bersifat costumer centric/oriented
yaitu sebuah sistem yang berbasiskan kepada kepuasan konsumen dengan cara
memberikan pelayanan yang terbaik. Aplikasi CRM ini merupakan perangkat lunak
yang digunakan untuk keperluan memenuhi tujuan pelayanan yang terbaik kepada
konsumen dan pelnggan dengan berbasiskan Teknologi Informasi. Pelayanan yang terbaik merupakan tujuan utama para penyedia
layanan di bidang produk maupun jasa, dengan alasan kepuasan konsumen akan
meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap layanan yang diberikan oleh
perusahaan, yang berakibat pada peningkatan pendapatan perusahaan. Dalam hal
ini dikenal sebagai IT Value dan IT Risk Management.
Dalam pencapaian tujuan
tersebut, sistem pada CRM menerapkan koordinasi yang baik pada bidang pelayanan
konsumen/pelanggan, penjualan produk serta pemasaran produk. Hal ini dilakukan
melalui tiga tahap utama yaitu memperoleh pelanggan, menjalin komunikasi dengan
pelanggan yang telah diperoleh, dan mempertahankan hubungan yang baik dengan
pelanggan. Apabila terjadi komunikasi yang baik dengan pelanggan, penyedia
barang dan jasa yang mencukupi serta penyaluran barang dan jasa yang lancer,
maka denyut nadi perusahaan akan tetap berjalan dengan baik. Disinilah peran
dari aplikasi CRM yang menbantu proses tersebut secara terkomputerisasi.
Dengan adanya
implementasi Cloud Computing pada bidang CRM, maka akan membantu
di dalam mewujudkan Smart City. Pada kasusnya ini di khususkan
pada Smart City di bidang Smart Economy. Tentu saja
ini akan berdampak pada keteraturan kehidupan, peningkatan taraf hidup
masyarakat melalui usaha kecil dan menengah, penyerapan tenaga kerja yang lebih
baik serta pengelolaan sumber daya yang lebih efektif dengan berbasiskan
teknologi informasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Agus
Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart
City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung
: Informatika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar