Selasa, 20 Oktober 2015

Mobile ERP (M-ERP)



Oleh:
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Enterprise Resource Planning/TI029309
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Mobile ERP (M-ERP)

ERP atau Enterprise Resource Planning atau perancanaan sumber daya perusahaan, merupakan sebuah sistem informasi, perangkat lunak, selkaligus framework, yang ditujukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangan, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnyaterkait dengan barang di dalam sebuah industry/perusahaan, yang dilakukan secara digital. ERP mulai banyak diterapkan di industry dengan memanfaatkan teknologi Cloud Computing (Cloud ERP) dan sekaligus implementasi Smart City di dalamnya (di bidang industri). Hal lainnya lagi adalah ERP tidak lagi hanya disediakan di sisi server dan desktop, juga di sisi  mobile (Mobile ERP). Hal ini akan sangat membantu para pemegang keputusan di dalam suatu perusahaan, dengan cukup mengakses aplikasi client ERP melalui perangkat mobile. Proses pengolahan data dalam Mobile ERP sangat dipengaruhi oleh proses komputasinya, proses komputasi ini menggunakan In Memory Technology, yang terdiri dari dua yaitu In Memory Processor dan In Memory Database. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang mendukung penggunaan Mobile ERP ini:
1.         E-Business
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, E-Business merupakan aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha.

2.         Mobile Computing
Mobile Computing adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Mengingat kebutuhan penggunaan komputer saat ini pun sangat tinggi, sehingga penggunaan Mobile Computing dapat memudahkan para pemakai komputer dalam melakukan segala aktifitasnya dengan menggunakan komputer (Reability) dan penggunaannya yang leibh stabil (Stability). Contohnya adalah sistem yang berbasiskan OOP seperti Android dan IOS.

3.         Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya (Dikutip dari Wikipedia). Cloud computing menyediakan tiga layanan yaitu Infrastructure as a Service (IaaS) yang merupakan layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Lalu Platform as a Service (PaaS) yang merupakan layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.  Dan Software as a Service (SaaS) sebagai layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan.

4.         NFC (Near Field Communication) dan RFID (Radio Frequency IDentification)
RFID adalah sebuah teknologi digital yang memanfaatkan jaringan wireless (gelombang radio) untuk proses transfer data, identifikasi sebuah objek, termasuk juga informasi elektronik lainnya. Sedangkan NFC adalah salah satu bentuk implementasi RFID di dalam jaringan wireless (nirkabel), yang memudahkan perangkat elektronik dan komputer untuk berhubungan (komunikasi) jarak dekat. Dalam hubungannya dengan Mobile ERP adalah dengan menggunakan Modul E-Payment pada teknologi Smart Payment.

5.         IOT/M2M (Internet of Thing/Machine To Machine)
IOT/M2M adalah segala teknologi yang memperbolehkan jaringan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat keras lainnya (termasuk juga perangkat keras komputer).

6.         OLAP dan OLTP
OLAP (Online Analytical Processing) adalah metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analis. OLTP (Online Transaction Processing Systems) adalah suatu sistem yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. OLTP berorientasi pada proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung di dalam jaringan. Hubungan antara OLAP dan OLTP disini adalah OLAP akan berhubungan dengan Data Warehouse sedangkan OLTP akan berhubungan dengan Databasenya.

7.         SOA (Service Oriented Architecture)
SOA adalah sebuah cara untuk mengatur, memanfaatkan dan mendistribusikan informasi/service dibawah domain/platform yang berbeda. Memberikan sebuah sarana standar untuk ditawarkan, ditemukan dan memberikan interaksi dengan service lain sehingga memberikan hasil baru sesuai dengan apa yang diharapkan. SOA menggunakan service engineering yang merupakan rekayasa Mobile ERP

8.         OTT (Over The Top)
Over The Top (OTT) adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Bisa dikatakan juga layanan OTT adalah layanan yang “menumpang” karena sifatnya yang beroperasi di atas jaringan internet milik sebuah operator telekomunikasi. Beberapa contoh perusahaan yang beroperasi di layanan OTT adalah Facebook, Twitter, Youtube, Viber, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan layanan OTT seperti Whatsapp dan lainnya umumnya tidak memiliki bentuk kerjasama resmi dengan para penyelenggara telekomunikasi.

9.         Smart City
Smart City merupakan sebuah konsep penerapan sistem teknologi dalam wilayah perkotaan yang didalamnya berisi sistem-sistem yang saling berhubungan yang membentuk sistem yang utuh. Disini bagian dari Smart City yang digunakan adalah bidang Smart Economic

10.       E-Commerce/Mobile Commerce
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televise, www, atau jaringan computer lainnya. Sedangkan Mobile Commerce merupakan E-Commerce dalam platform Mobile.


DAFTAR PUSTAKA

Agus Eka  Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika
Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer Teori Dan Praktik Berbasiskan Open Source. Informatika, Bandung. 2014.
Eka Pratama, I Putu Agus. E-Commerce, E-Business dan Mobile Commerce. Informatika, Bandung. 2015

Minggu, 18 Oktober 2015

Data Mart, Data Warehouse, ETL, ELT, OLAP dan OLTP



Oleh:
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Data Warehouse
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Data Mart, Data Warehouse, ETL,
ELT, OLAP dan OLTP


1.       Data Mart dan Data Warehouse
Data Mart adalah suatu bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan. Dalam beberapa implementasi data warehouse, data mart adalah miniature data warehouse. Sedangkan Data Warehouse adalah gabungan data dari berbagai sumber yang berbeda yang memiliki varisasi waktu ke dalam penyimpanan tunggal berdasarkan subjek yang dipilih untuk memudahkan pengaksesan serta membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Hubungan Data Mart dan Data Warehouse adalah Data Mart merupakan sub bagian dari Data Warehouse sedangkan Data Warehouse merupakan keseluruhannya.

2.       ETL dan ELT
Proses ETL (Extraction, Transformation, Loading)  merupakan proses yang harus dilalui dalam pembentukan Data Warehouse. Sedangkan ELT (Extraction, Loading, Transformation) memiliki fungsi yang sama dengan ETL, tapi menggunakan urutan tahap yang berbeda dalam pembentukan Data Warehouse. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing proses:

a.                  Ekstraksi Data (Extraction)

Ekstraksi data adalah proses dimana data diambil atau diekstrak dari berbagai sistem operasional, baik menggunakan query, atau aplikasi ETL.

b.                  Transformasi Data (Transformation)

Transformasi adalah proses dimana data mentah (raw data) hasil ekstraksi disaring dan diubah sesuai dengan kaidah bisnis yang berlaku.

c.                   Pengisian Data (Loading)

Proses terakhir yang perlu dilakukan adalah proses pemuatan data yang didapatkan dari hasil transformasi ke dalam data warehouse. Cara untuk memuat data adalah dengan menjalankan SQL script secara periodik.

3.       OLAP dan OLTP
OLAP (Online Analytical Processing) adalah metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analis. OLTP (Online Transaction Processing Systems) adalah suatu sistem yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. OLTP berorientasi pada proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung di dalam jaringan. Hubungan antara OLAP dan OLTP disini adalah OLAP akan berhubungan dengan Data Warehouse sedangkan OLTP akan berhubungan dengan Databasenya.

3.       Bagan Alur Data
Berikut ini adalah gambar bagan alur data yang melibatkan seluruh teknologi yang dibahas kali ini:
Gambar 3.1 Bagan Alur Data

Dapat dilihat dari gambar diatas, terdapat bagian Sumber Data (Data Source) yang merupakan bagian pengumpulan data dari berbagai sumber data seperti file, dokumen, aplikasi dan database, lalu bagian Penyimpanan Data (Data Storage) yang digunakan untuk menyimpan data yang sebelumnya telah diproses oleh ETL atau ELT ke Data Warehose yang kemudian di atur menjadi Metadata, selanjutnya terdapat Mesin OLAP (OLAP Engine) yang merupakan tempat pengolahan data yang datang dari Data Warehouse yang dikirim ke OLAP server untuk diolah dengan menggunakan teknologi OLAP, lalu terdapat bagian keluaran (Output) ke User berupa Informasi, Reporting, Query dan Data Mining. Selain itu terdapat juga bagian Teknologi Komputasi yang digunakan, yaitu Cloud pada bagian IAAS (Infrastructure As A Service) dan AAAS (Analytical As A Service), dan pada Hadoop untuk memproses Big Data. Dan bagian terakhir yaitu bagian User yang dapat perorangan atau sebuah organisasi yang dapat berhubungan dengan DSS (Decision Support System), Business Inteligence, Smart Economy (Smart City), Big Data, dll.

Daftar Pusaka

Agus Eka  Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika