Senin, 16 Maret 2015

Keterkaitan Teknologi Pendukung Integrasi dan Migrasi Sistem



Oleh:
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Keterkaitan Teknologi Pendukung
Integrasi dan Migrasi Sistem

            Dalam integrasi dan migrasi pada sistem dibutuhkan teknologi-teknologi pendukung untuk membantu dalam melakukannya. Penjelasan tentang teknologi-teknologi tersebut telah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Pada artikel ini akan dijelaskan keterkaitan atau hubungan antara kesembilan teknologi pendukung tersebut. Kesembilan teknologi tersebut adalah Web Server, API(Application Programming Interface), Data Warehouse, Database, OTT(Over The Top), Socket Programming, Data Mining, Open Data, serta yang terakhir adalah Cloud Computing.
Teknologi yang pertama adalah Web Server (Server Web) adalah suatu perangkat yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu. Dalam pembuatan web tersebut, perlu adanya teknologi pendukung yaitu API.
API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi pada sebuah web. Lalu web server dan API juga berhubungan dengan database, dimana database ini sendiri berfungsi sebagai media penyimpanan data atau informasi yang disusun secara sistematik, sehingga dapat dengan mudah digunakan dalam berbagai macam hal dalam sebuah sistem.
Selain database dalam pengolahan data dibutuhkan teknologi pendukung yaitu data warehouse, yang digunakan untuk mengarsipkan dan menganalisa data. Data warehouse juga digunakan untuk menghubungkan database-database yang terpisah untuk digunakan secara bersama-sama dalam sistem yang berbeda. Sehingga semakin mendukung variasi data yang akan digunakan dalam sistem tersebut.
Dalam pengolahan data juga diperlukan sebuah teknologi pendukung yaitu data mining yang digunakan untuk menarik atau mengambil data dalam jumlah besar. Tujuan dilakukannya penarikan tersebut dapat disebabkan karena data tersebut sudah tidak digunakan lagi atau dikarenakan data tersebut diperlukan dalam kebutuhan tertentu seperti pada proses pengambilan keputusan.
Data-data yang diproses tersebut dapat dicari menggunakan teknologi pendukung Open data. Teknologi pendukung ini sangat berguna, karena data yang dibutuhkan dapat dicari secara bebas oleh masyarakat umum. Sehingga data yang diperlukan dapat dicari dengan mudah dan gratis untuk digunakan dalam sistem yang dibuat.
Selain itu juga terdapat OTT (Over The Top) yaitu layanan yang menyediakan konten berupa data atau informasi melalui jaringan internet. OTT disini digunakan diatas jaringan internet operator telekomunikasi lain seperti Facebook, Twitter, Line Whatsapp dll. Dan untuk menggunakan semua itu dibutuhkan jaringan internet, media penghubung komunikasi diantara jaringan computer melalui internet tersebut adalah Socket. Dikarenakan hampir semua komputer sekarang menggunakan protokol internet untuk berkomunikasi.
Teknologi pendukung yang terakhir adalah Cloud Computing, yang merupakan penyedia layanan yang memfasilitasi pengguna untuk menggunakan data, infrastruktur, platform, aplikasi dll secara bersama-sama menggunakan jaringan internet. Teknologi pendukung Cloud Computing ini menyediakan banyak fasilitas yang dapat digunakan, seperti media penyimpanan data dan aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna lain dalam sistem mereka. Teknologi-teknologi lain juga sangat berhubungan dengan cloud computing ini, seperti penyimpanan data-data dari teknologi pendukung database, data warehouse, dan data mining.


DAFTAR PUSTAKA

Agus Eka  Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika

Teknologi Pendukung Integrasi dan Migrasi Sistem


Oleh:
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Teknologi Pendukung
Integrasi dan Migrasi Sistem


1.         Cloud Computing

Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.



2.         Database

Database (Basis Data), adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.



3.         Over The Top

Over The Top (OTT) adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Bisa dikatakan juga layanan OTT adalah layanan yang “menumpang” karena sifatnya yang beroperasi di atas jaringan internet milik sebuah operator telekomunikasi. Beberapa contoh perusahaan yang beroperasi di layanan OTT adalah Facebook, Twitter, Youtube, Viber, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan layanan OTT seperti Whatsapp dan lainnya umumnya tidak memiliki bentuk kerjasama resmi dengan para penyelenggara telekomunikasi.



4.         Web Server

Web Server (Server Web) adalah suatu perangkat yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.



5.         Data Warehouse

Data Warehouse (Gudang Data) adalah suatu sistem komputer untuk mengarsipkan dan menganalisis data historis suatu organisasi seperti data penjualan, gaji, dan informasi lain dari operasi harian. Pada umumnya suatu organisasi menyalin informasi dari sistem operasionalnya (seperti penjualan dan SDM) ke gudang data menurut jadwal teratur, misalnya setiap malam atau setiap akhir minggu. Setelah itu, manajemen dapat melakukan kueri kompleks dan analisis (contohnya penambangan data, data mining) terhadap informasi tersebut tanpa membebani sistem yang operasional.



6.         Data Mining

Data Mining (Penggalian Data) adalah ekstraksi pola yang menarik dari data dalam jumlah besar. Suatu pola dikatakan menarik apabila pola tersebut tidak sepele, implisit, tidak diketahui sebelumnya, dan berguna. Pola yang disajikan haruslah mudah dipahami, berlaku untuk data yang akan diprediksi dengan derajat kepastian tertentu, berguna, dan baru. Penggalian data diperlukan saat data yang tersedia terlalu banyak (misalnya data yang diperoleh dari sistem basis data perusahaan, e-commerce, data saham, dan data bioinformatika), tapi tidak tahu pola apa yang bisa didapatkan.



7.         Socket

Socket adalah titik komunikasi dari lalu lintas komunikasi antar proses di dalam sebuah jaringan komputer. Hampir semua komunikasi antar komputer sekarang berdasarkan protokol internet, oleh karena itu hampir semua socket di jaringan komputer adalah Socket Internet. Hampir semua sistem operasi menyediakan application programming interface (API) yang memungkinkan sebuah aplikasi komputer mengkontrol dan menggunakan socket jaringan komputer. API socket internet biasanya berdasarkan pada standar berkeley sockets. Sebuah alamat socket terdiri atas kombinasi sebuah alamat ip dan sebuah nomer port, mirip seperti sebuah koneksi telpon yang memiliki nomer telpon dan nomer ekstensinya. Berdasarkan alamat ini, socket internet mengirim paket data yang masuk ke sebuah proses atau thread aplikasi tujuan.



8.         API

Application Programming Interface atau API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) adalah sekumpulan perintah, fungsi, serta protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi. API dapat menjelaskan cara sebuah tugas (task) tertentu dilakukan. Dalam pemrograman prosedural seperti bahasa C, aksi biasanya dilakukan dengan media pemanggilan fungsi. Karena itu, API biasanya menyertakan penjelasan dari fungsi/rutin yang disediakannya.



9.         Open Data

Open Data (Data Terbuka) adalah suatu konsep tentang data yang tersedia secara bebas untuk diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Konsep ini serupa dengan konsep-konsep terbuka lainnya, seperti sumber terbuka, pemerintahan terbuka, dan Universitas Terbuka. Data terbuka dalam kaitannya dengan pemerintahan adalah salah satu upaya untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong partisipasi masyarakat. Istilah "data terbuka" itu sendiri baru populer akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan Internet dan World Wide Web, serta pencetusan gerakan data terbuka oleh pemerintah Amerika Serikat (Data.gov) dan Inggris (Data.gov.uk).


DAFTAR PUSTAKA

Agus Eka  Pratama, S.T.,M.T, I Putu.2014.”Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.Bandung : Informatika

Selasa, 10 Maret 2015

Studi Kasus Integrasi dan Migrasi Sistem Perusahaan di Bidang IT


Oleh:
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Studi Kasus Integrasi dan Migrasi Sistem
Perusahaan di Bidang IT

Studi Kasus:
Diketahui sebuah perusahaan swasta ingin melakukan migrasi dan integrasi sistem di bidang IT. Motivasinya adalah efisiensi biaya, tanpa mengurangi produktifitas. 3 hal yang ingin mereka lakukan adalah:
a.         Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi)
b.         Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat)
c.         Optimalisasi teknologi jaringan komputer

a.         Efisiensi Biaya Pembelian Perangkat Lunak (Aplikasi, Sistem Operasi)
Dalam menjalankan sebuah perusahaan pastilah dibutuhkan biaya, banyak hal dibutuhkan untuk dibeli dan digunakan dalam berbagai macam kegiatan dalam sebuah perusahaan. Salah satu biaya yang diperlukan adalah biaya untuk pembelian perangkat lunak.
            Salah satu cara mengurangi biaya pembelian perangkat lunak adalah dengan menggunakan FOSS (Free Open Source Software). FOSS adalah perangkat lunak yang bersifat bebas sekaligus sumber terbuka (open source) dan merupakan lawan dari perangkat lunak proprietary, dimana perangkat lunak dapat dipergunakan dibawah lisensi yang sangat ketat dan sumbernya tidak terbuka (dikutip dari Wikipedia). Salah satu contoh perangkat lunak dari FOSS adalah Linux.
            Dengan menggunakan perangkat lunak dari FOSS, perusahaan tersebut dapat mengurangi biaya pembelian perangkat lunak, karena perangkat lunak dari FOSS bersifat gratis dan terbuka dalam penggunaannya. Selain itu, keuntungan penggunaan perangkat lunak dari FOSS seperti linux adalah tingkat kemudahan dan kehematan biaya lisensi yang digunakan, yang jika dibandingkan dengan perangkat lunak proprietary atau berbayar lainnya dengan lisensinya yang ketat dan berbayar serta penggunaannya yang terbatas dan tertutup bagi orang luar.

b.         Belanja Tenaga Kerja, Khususnya Asing (Ekspatriat)
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin mendorong terjadinya pergerakan aliran modal dan investasi dari dan ke berbagai penjuru dunia, terjadi pula migrasi khususnya tenaga kerja antar negara. migrasi tenaga kerja tersebut terjadi karena adanya investasi yang dilakukan di negara lain, yang memerlukan adanya pengawasan yang berpihak kepada kepentingan investor asing. Oleh karena itu, demi menjaga kelangsungan usaha dan investasinya, pemilik modal/ investor mempekerjakan tenaga-tenaga terampil dan handal yang bisa dipercaya dalam mengelola investasinya di negara tempat dia diperkerjakan.
Penggunaan tenaga kerja asing dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan perusahaan, baik dalam hal ketanakerjaan seperti meningkatkan daya saing di tingkat internasional maupun dalam kemajuan perkembangan teknologi dalam perusahaan tersebut. Dengan digunakannya tenaga kerja asing yang terampil dan handal, secara otomatis dapat meningkatkan produktifitas dan meningkatkan kualitas maupun harga jual produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
           
c.         Optimalisasi Teknologi Jaringan Komputer
            Hampir di setiap perusahaan menggunakan teknologi jaringan komputer dalam kegiatan produktifitasnya. Oleh karena itu, dibutuhkan cara untuk mengoptimalisasi teknologi jaringan komputer yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan teknologi komputasi awan atau cloud computing.
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya (Dikutip dari Wikipedia).

            Cloud computing menyediakan tiga layanan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengoptimalisasi teknologi jaringan komputer mereka, yaitu Infrastructure as a Service (IaaS) yang merupakan layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Lalu Platform as a Service (PaaS) yang merupakan layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.  Dan Software as a Service (SaaS) sebagai layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Selain tiga layanan tersebut, cloud computing juga memiliki empat model deployment, yaitu:

1.         Public Cloud, yang merupakan layanan cloud computing yang dapat diakses secara umum oleh siapapun.
2.         Private Cloud, yang merupakan layanan cloud computing yang hanya bisa diakses oleh satu perusahaan dan tidak bisa diakses oleh perusahaan lain atau orang yang tidak ada hubungannya dalam organisasi.
3.         Community Cloud, yang merupakan layanan cloud computing yang hanya dapat diakses oleh perusahaan-perusahaan dalam organisasi dan tidak bisa diakses oleh orang diluar organisasi tersebut.
4.         Hybrid Cloud, yang merupakan gabungan dari dua atau lebih layanan cloud computing yang akses datanya bersifat bebas namun terbatas.

Model deployment yang umumnya dan sebaiknya digunakan dalam perusahaan ini adalah model Hybrid Cloud, karena pada model ini segala data dapat berada dalam perusahaan dan dalam waktu yang sama juga dapat berada di tempat lain. Selain itu perusahaan juga dapat menyimpan data yang kurang penting pada public cloud dan menyimpan data penting dalam private cloud perusahaan yang lebih aman. Dan perusahaan juga dapat menentukan apakah ingin membagi data yang ada ke organisasi lain atau tidak, dengan menggunakan community cloud.
Dengan menerapkan teknologi cloud computing ini, perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat seperti pada tingkat skalabilitas atau kapasitas penyimpanan yang besar, aksesibilitas atau daya akses dimana saja melalui internet, keamanan dari data yang ada, tingkat kreasi yang dapat dikembangkan oleh perusahaan dan berkurangnya tingkat kecemasan apabila terjadi kerusakan pada media penyimpanan yang dimiliki perusahaan, karena semua data yang ada telah tersimpan aman di cloud.

DAFTAR PUSTAKA