Selasa, 03 Maret 2015

Sistem, Integrasi dan Migrasi


Oleh :
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana


Sistem, Integrasi dan Migrasi



Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang bersama saling dihubungkan untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah sistem sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Kata "sistem" sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Dalam bidang komputer, sistem merupakan kesatuan dari bagian atau komponen yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya seperti hubungan antara software (perangkat lunak) dengan hardware (perangkat keras) sehingga membentuk sebuah sistem yang digunakan oleh brainware (manusia) untuk mencapai suatu tujuan. Contoh misalnya sistem informasi perpustakaan yang merupakan kumpulan dari beberapa elemen seperti data buku dan aplikasi didalamnya yang saling berhubungan dan dapat berperan sebagai sumber informasi buku kepada orange yang membutuhkannya.
Sistem memiliki beberapa elemen yang membentuknya, apabila elemen-elemen ini berjalan dengan baik, maka sistem yang terbentuk akan baik juga. Elemen yang pertama adalah tujuan. Setiap sistem memiliki tujuan, mungkin hanya satu atau mungkin banyak. Elemen yang kedua adalah masukan. Masukan adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Elemen yang ketiga adalah proses. Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Elemen yang keempat adalah keluaran. Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan yang dapat berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. Elemen kelima adalah batas. Batas adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Elemen keenam adalah mekanisme pengendalian dan umpan balik. Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback). Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Lalu elemen yang terakhir adalah lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Integrasi adalah pembauran sesuatu hal tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh. Dengan kata lain integrasi adalah sebuah proses adaptasi atau penyesuaian diri terhadap lingkungannya hingga dapat menjadi satu kesatuan dengan lingkungannya tersebut. Dalam sistem, integrasi digunakan untuk menghubungkan antara sistem-sistem yang ada sehingga menjadi sebuah kesatuan yang utuh.
Sistem yang terintegrasi dengan sistem lainnya merupakan sistem yang dapat dikatakan baik karena sistem tersebut sudah mampu beradaptasi dengan sistem lainnya untuk membentuk kesatuan yang utuh. Selain integrasi sistem, diperlukan juga sebuah elemen yang dibutuhkan untuk proses perpindahan data atau pembaruan pada sebuah sistem, elemen tersebut adalah migrasi data. Migrasi adalah proses perpindahan sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam sistem, migrasi data digunakan untuk memindahkan atau mentransformasikan data dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Hal ini tentunya sangat berguna untuk melakukan proses pembaruan dari sistem yang lama ke sistem yang baru. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sistem itu sendiri dengan memperbarui sistem basis data dan teknologi-teknologi lainnya yang telah ketinggalan jaman. Selain itu proses pembaruan ini juga dapat mempermudah proses penggabungan atau integrasi sistem baru dengan teknologi terkini yang jauh lebih menguntungkan dan memudahkan pengguna dan pembuat sistem.
Salah satu contoh dari penggunaan sistem yang menggunakan konsep integrasi dan migrasi dari sistem yang baik adalah Smart City. Smart City merupakan sebuah konsep penerapan sistem teknologi dalam wilayah perkotaan yang didalamnya berisi sistem-sistem yang saling berhubungan yang membentuk sistem yang utuh.
Dalam sistem Smart City terdapat gabungan-gabungan dari sistem lainnya yang pada masing-masing sistem membahas bidang-bidang yang berbeda, seperti perekonomian, kependudukan, transportasi, pemerintahan, lingkungan, dan ruang hidup. Masing-masing sistem tersebut saling terhubung, berintegrasi dan bermigrasi untuk membentuk sebuah kesatuan sistem yang utuh yaitu, Smart City.


DAFTAR PUSTAKA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar