Oleh :
A. A. Risky Pramenda Dwijantara
1304505111
Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
Integrasi Database, Software dan Middleware
Integrasi Database, Software dan Middleware
Integrasi merupakan proses pembauran
sesuatu hal tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh. Dengan kata lain
integrasi adalah sebuah proses adaptasi atau penyesuaian diri terhadap
lingkungannya hingga dapat menjadi satu kesatuan dengan lingkungannya tersebut.
Proses integrasi dapat dilakukan pada berbagai macam hal, seperti database, software dan middleware.
Database adalah
kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut.
Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis
data disebut sistem manajemen basis data atau Database
Management System (DBMS). Perancangan
basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data dalam suatu
lingkungan bisnis. Untuk membangun sebuah basis data terdapat tahapan-tahapan
yang perlu kita lalui yaitu, Perencanaan basis data, Mendefinisikan system,
Analisa dan mengumpulkan kebutuhan, Perancangan basis data, Perancangan
aplikasi, Membuat prototype, Implementasi, Konversi data, Pengujian, dan
Pemeliharaan operasional.
Integrasi database merupakan proses penyatuan atau penggabungan database yang bertujuan untuk
mendapatkan hasil database yang
diinginkan. Kegunaan integrasi pada database
adalah pada saat proses penggabungan antara database
satu dengan database lainnya, serta
proses pembaruan teknologi database
dari yang lama ke yang baru. Proses integrasi database ini memudahkan pengguna database untuk menggunakan atau mengadopsi database tersebut ke dalam sistem atau aplikasi mereka, karena
mereka tidak perlu repot-repot lagi membuat ulang database dari awal.
Software (perangkat lunak) adalah sekumpulan
data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah. Melalui sofware inilah komputer dapat menjalankan
suatu perintah yang diberikan oleh manusia. Software
digunakan untuk menggunakan atau memanajemen sebuah database.
Dalam penggunaannya software memiliki terdiri dari beberapa
jenis yaitu, Software berbayar
yang merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil,
setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya. Freeware atau perangkat lunak gratis yang merupakan
perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu.
Free Software yang lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak
harus gratis. Shareware yang merupakan program terbatas didistribusikan baik
sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas
atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari).
Dalam
menghubungkan database dengan software atau antara software dibutuhkan sebuah aplikasi atau
piranti untuk menghubungkan mereka, piranti penghubung tersebut adalah Middleware. Middleware merupakan software
yang menghubungkan bagian-bagian berbeda pada sebuah aplikasi atau rangkaian
aplikasi. Middleware dapat
diumpamakan menjadi beberapa bentuk, pertama middleware sebagai semacam lem yang menyatukan sebuah jaringan dan
komputer-komputer yang terhubung di dalamnya. Middleware dapat berupa sebuah aplikasi tunggal, atau dapat berupa
keseluruhan server. Kedua middleware
sebagai sebuah perangkat adapter (adapter device) yang dapat dijalankan dari
sebuah printer baru ke sebuah komputer lama alias jadul. Adapter, atau middleware, menghubungkan dua perangkat,
memungkinkan komunikasi di antaranya dan juga fungsionalitasnya.
Contoh penggunaan konsep integrasi database, software dan middleware
adalah Smart City. Smart City merupakan sebuah konsep penerapan
sistem teknologi dalam wilayah perkotaan yang didalamnya berisi berbagai macam database, software dan middleware
yang saling berhubungan yang membentuk sistem yang utuh.
Dalam Smart City terdapat
gabungan-gabungan dari database
misalnya database kependudukan di
kota, software misalnya aplikasi
penunjuk jalan dan middleware
penghubung antara database dengan software dan antara software-software yang
ada di dalamnya yang pada masing-masing membahas bidang-bidang yang berbeda,
seperti perekonomian, kependudukan, transportasi, pemerintahan, lingkungan, dan
ruang hidup. Masing-masing gabungan database,
software dan middleware tersebut saling terhubung dan berintegrasi untuk
membentuk sebuah kesatuan sistem yang utuh yaitu, Smart City.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar